Jumat, 26 Oktober 2012

CIRI-CIRI AMBEIEN DAN PENGOBATAN WASIR




 Ambeien atau wasir dalam istilah kedokteran disebut dengan Hemorhoids, yakni pelebaran pembuluh perianal (sekitar anus) yang terjadi karena buang air besar (BAB) yang dipaksakan. Penyebab susah BAB adalah kurang minum, kurang makan berserat, dan kurang olah raga. Penyebab lainnya adalah sering duduk dalam waktu yang lama sampai seharian penuh, sering mengangkat beban yang berat-berat, juga kehamilan.





 Adakah solusi untuk Ambeien?
 Transfer Factor Tri Factor Formula mampu menormalkan kembali peradangan yang terjadi. Ambeien akan kembali normal.

Transfer Factor Tri Factor Formula 1 btl isi 60 kapsul
Dosis pemakaian : 2 x 1 kapsul



 Testimoni Transfer Factor untuk ambeien
 Keluhan saya wasir kronis, yang kambuh setidaknya 5 kali seminggu. Hal ini menyebabkan anus saya berdarah setiap kali saya pergi ke toilet. Kondisi ini membuat saya sangat menderita selama 3 tahun. Saya telah mencoba berbagai obat dan suplemen, tapi tidak membantu. Lalu setahun yang lalu saya mulai mengkonsumsi makan Transfer Factor ( TF ). Awalnya saya makan 2 x 2 kapsul sehari, dan dalam waktu 3 bulan wasir saya hilang. Saya sarankan semua orang percaya pada kemanjuran TF, mengambil minimal 2 kapsul sehari benar2 dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (Wong Chooi Mooi, 53 th, perempuan, Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia )

 Saya mengkonsumsi Transfer Factor 2 x 1 kapsul sehari hanya karena saya mempunyai keluhan sering masuk angin. Ternyata setelah konsumsi 2 minggu, ambeien saya juga sembuh ( tadinya tiap ke toilet berdarah, dan sudah tidak menonjol lagi ). Ternyata TF dapat menyembuhkan sakit dalam badan tanpa kita sadari , karena sebenarnya saya butuh untuk menjaga stamina saja,
 (kesaksian teman dari Yogyakarta, laki2, nama tidak mau disebutkan )

Minggu, 30 September 2012

Mengapa Pilih 4life Transfer Factor



TREND PASAR terhadap produk SISTEM IMUN atau DAYA TAHAN TUBUH sedang booming dibicarakan dapat kita lihat dan dengar di berbagai media cetak, media televisi dan radio, ramai membicarakan.

Semua iklan produk sekarang diberi embel-embel dengan dapat meningkatkan sistem imun.
Jaman semakin maju, kecepatan informasi dan penyebarannya juga semakin maju, berita dan informasi dapat tersebar dan diketahui dengan begitu cepat.

Perusahaan yang menggunakan sistem networking untuk memasarkan produknya di awal banyak yang tidak mementingkan riset terhadap produknya agar selalu update ( terlebih dalam bidang kesehatan ) maka sering kita temui hampir setiap MLM menjual produk yang sama, hanya dikemas secara berbeda saja dan menggunakan iming-iming bonus, kekayaan dan kemewahan belaka untuk distributornya. Dengan anggapan dimana produk sejelek apapun kalau MARKETINGnya HANDAL maka tetap saja bisa laku, maka umumnya perusahaan MLM diawal-awal selalu menyewa tenaga MARKETING yang HANDAL, bukannya menyewa RESEARCH DEVELOPMENT terhadap produk mereka.

Tidak heran munculah yang namanya MONEY GAME dengan sistem MLM yang banyak menipu dan menyesatkan masyarakat ( khususnya Indonesia karena tidak mempunyai sistem perlindungan dan pengawasan terhadap MLM yang beredar ), dengan iming-iming modal kecil tanpa perlu susah jual produk ( salah satu ciri-ciri MLM money Game ) akan mendapatkan hasil yang besar, dimana hal ini bertentangan sekali dengan PERILAKU BISNIS YANG TEPAT dimana memerlukan USAHA, KESEMPATAN MELIHAT PELUANG dan INVESTASI yang tepat.
Maka banyak orang menjadi salah tafsir bahwa MLM adalah BISNIS MIMPI karena banyaknya MLM Money Game yang beredar.
Networking Marketing yang ada di pasaran sudah demikian banyak dan dapat dicari datanya di intenet dengan demikian mudah, MLM sudah menjamur dengan berbagai macam produk dan sistemnya bonus yang menarik minat para distributor.

Cara Menolak produk kesehatan via MLM:

1) Saya tidak punya uang untuk beli produk kesehatan yang mahal

Orang yang tidak mampu membeli produk kesehatan yang bagus sebenarnya justru orang yang lebih membutuhkan dibandingkan dengan orang yang mampu membelinya. ( berkaitan dengan penyakit yang diderita)
Kadang orang melihat harga dulu, tanpa melihat bukti2 pendukung suatu produk, dan bagaimana perbandingan dengan produk kesehatan lain yang "katanya" lebih murah, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk merasakan perubahan kesehatan jadi membaik.
Padahal dengan waktu penyembuhan relatif cepat, orang lebih cepat bisa bekerja lagi untuk mengembalikan/ memulihkan keadaan ekonomi keluarga

2) Saya tidak butuh produk kesehatan karena sudah menjaga pola makan

Saya sangat setuju pola makan yang baik diperlukan menjaga kesehatan. Tapi apakah yang kita makan selama ini aman tanpa terpengaruh pestisida, bahan pengawet, bahan pewarna dan bahan kimia?? Apakah kita bisa terhindar dari polusi asap kendaraan, rokok? Apakah kita dapat menghindari stress? Kita perlu menambah daya tahan tubuh / imun kita menghadapi serangan musuh yang selalu mencari celah menyerang tubuh kita.

3) Produknya bagus, saya mau kalau gratis

Saya sangat setuju, semua orang pasti membutuhkan produk kesehatan yang bagus, dan semua orang mau dikasih gratis. Namun di dalam agama juga disebutkan kalau kita berusaha/ bekerja, kita pasti mendapatkan yang kita inginkan. Kalau mau produk gratis juga bisa, namun ada syaratnya, yaitu dengan menjalankan bisnisnya. Dan untuk menjalankan bisnis, hanya mengikuti jejak orang-orang yang telah sukses lebih dahulu, ibaratnya kita seperti anak kecil yang mencontoh kelakuan orang tua.

4) Saya anti dengan MLM

Saya tidak melarang seseorang berpendapat, itu hak semua orang...
Tapi coba selidiki dahulu apakah produk kesehatan tsb memang bagus, apakah ada bukti pendukungnya, bagaimana referensi dari para ahli medis, bagaimana perusahaannya, apakah layak dipertimbangkan.. (Jangan mendengar hanya dari orang lain yang gagal di suatu MLM dan menyamaratakan semua MLM sama ). Pendapat orang boleh beda, tapi SELIDIKI DAHULU semuanya sebelum memutuskan.

5) Saya pernah gabung dgn MLM "X" tapi bonus tidak keluar, uang banyak habis.

Sekali lagi, selidiki dahulu tentang sistem bisnisnya, bagaiman perhitungn bonusnya, apakah transparan / bisa kita hitung sendiri bonus yang diperoleh, apakah ada support systemnya, apakah perusahaan cukup kuat? (bisa dicek di www.scanadviser.com)
Uang habis untuk beli produk?? MLM yang baik tidak pernah menyarankan untuk stock barang, karena ada kantor pusat / cabang yang menyediakan barang, jadi cukup beli seperlunya saja, sehingga uang untuk belanja keluarga habis untuk stock barang)

6)Bisnis MLM = bisnis tukang Mimpi

Mungkin ada yang berpendapat begitu, tapi dengan kita mempunyai impian masa depan yang lebih baik ( rumah pribadi, mobil untuk keluarga biar tidak kepanasan di jalan; menekolahkan anak di universitas favorit ; beribadah di tanah suci , dll ), dapat memacu kita untuk bekerja lebih keras dalam waktu 1 - 2 tahun saja, tanpa mengabaikan pekerjaan utama kita ( karena waktu bisa kita sesuaikan sendiri karena kita adalah Bos di perusahaan kita sendiri )

Mungkin inilah tips dari saya, semoga bermanfaat dalam mengambil keputusan Anda semua.
Namun jika saya bisa menjalankan , MENGAPA ANDA TIDAK BISA??

Rabu, 12 September 2012

TRANSFER FACTOR UNTUK MAAG

Ketika asam lambung naik, lambung menjadi terasa tidak nyaman seperti melilit-lilit. Naiknya asam lambung bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun yang paling utama adalah karena gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, kurang istirahat, sering makan makanan yang terlalu pedas dan lain sebagainya.

Asam lambung memegang peranan penting dalam fungsi pencernaan. Zat yang diproduksi lambung ini bisa mengurai makanan agar mudah diserap oleh tubuh. Hanya saja, jika sampai keluar dari area lambung, asam lambung bisa membawa petaka.

Soalnya, hanya dinding lambung yang bisa bertahan dari serangan penyakit meskipun terkena asam lambung setiap saat. Maklum, dinding lambung memiliki lapisan pelindung. Sebaliknya, jk asam lambung beredar di organ tubuh yang tidak memiliki lapisan pelindung, maka bisa berbahaya bagi kesehatan.

Salah satu kasus yang sering terjadi adalah asam lambung naik ke luar dari lambung dan masuk ke daerah kerongkongan. Dalam dunia kedokteran penyakit yang muncul akibat asam lambung naik ini dikenal dengan istilah gastro esophageal reflux disesase (GERD).Penyakit ini terjadi karena ada aliran balik isi lambung ke atas. Saat asam lambung naik, maka makanan yang diurainya ikut ke luar dari lambung.

Gambaran singkatnya begini. Dalam proses pencernaan sebelum masuk ke lambung, makanan yang masuk dari mulut harus melewati saluran esophagus atau kerongkongan. Panjang kerongkongan bukan sebatas leher saja, tapi juga di bagian dada sebelum lambung. Pada penyakit asam lambung naik ini, makanan dan cairan yang sudah masuk ke lambung kembali naik ke kerongkongan.

Sakit di daerah dada

Gejala umum penyakit asam lambung naik adalah rasa perih yang hebat di lambung dan ulu hati. Karena nyeri tersebut, penderita GERD sering merasa mual dan muntah-muntah, bahkan sampai muntah kering.Pada saat muntah, biasanya asam lambung naik sampai kerongkongan dan menyebabkan perih. Selain itu, dada terasa terbakar dan panas. Gejala lainnya sulit menelan, batuk kronis, radang tenggorokan, dan sering sendawa.

Karena terasa sakit di daerah dada, seringkali gejala GERD dikira sakit jantung. Salah diagnosa ini biasanya terjadi jika penderita sebelumnya tak memiliki riwayat sakit maag. Padahal, setelah diterawang melalui endoskopi, asam lambung naik dan sudah ada di daerah kerongkongan.

Penyakit asam lambung naik ini terjadi karena klep atau otot cincin pada perbatasan kerongkongan dengan lambung melemah. Dalam keadaan normal, otot cincin itu mengunci agar makanan yang masuk tak keluar lagi ke kerongkongan. Tekanan tinggi akibat produksi asam lambung yang berlebihan juga menjadi faktor utamanya.

Selain itu, kelainan anatomi seperti kelainan gerakan usus juga bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Penyakit asam lambung naik ini tidak mengenal kelompok usia dan bisa menyerang siapa pun. Namun, paling banyak penderitanya berusia 30 tahun – 40 tahun.

Dalam jangka panjang, GERD atau penyakit asam lambung naik akan menyebabkan komplikasi di daerah kerongkongan, seperti radang, pendarahan, dan penyempitan. Beredarnya cairan lambung di daerah yang tidak seharusnya juga bisa menyebabkan kesulitan menelan, pencetus asma, batuk menahun, bahkan bisa menimbulkan kanker kerongkongan. Jadi, jangan sepelekan penyakit yang diakibatkan asam lambung ini.

Penyakit maag ini termasuk autoimune, jadi solusi terbaik untuk menanganinya adalah dengan mengkonsumsi TRANSFER FACTOR yang dapat menormalkan imun yang berlebih ( autoimun ) ke batas normal. Transfer Factor adalah molekul pendidik Sistem Imun yang dapat mencerdaskan imun sehingga mengetahui mana yang kawan dan mana musuh yang harus dilawan.

Info lengkap : 0819.7780.4589

Jumat, 07 September 2012

Nutrastart - Nutrisi untuk Berat badan berlebih



Apakah NUTRASTART ?

Gabungan protein, serat, transfer factor E-XF, 12 jenis vitamin dan 6 jenis mineral dalam membantu menjaga kesejahteraan secara menyeluruh. Cocok untuk semua golongan umur, dari kanak-kanak, ibu yang sibuk, dan pekerja, boleh dijadikan sarapan atau makanan tengah hari.


Mengandung 22 jenis bahan utama :

Transfer Factor E-XF, Protien Soya, Protien Wei, Serat Soya, Natrium, Kalsium, Magnesium, Zink, Besi, Kuprum, Vitamin A, Biotin, Tiamina (Vitamin B1), Riboflavin (Vitamin B2), Niasin ( Vitamin B3 ), Pantotenat (Vitamin B5), Piridoksina(Vitamin B6), Asid Folik(Vitamin B9), Vitamin B12, Asid Askorbik (Vitamin C), Kolekalsiferol (Vitamin D3), D-alfa Tokoferil.

Cara penyajian :
Masukkan 2 sendok Nutrastart dalam gelas shaker yang berisi 240ml air sejuk. Tutup . Kocok sehingga rata dan siap diminum.

Contoh penyajian Nutrastart :

1) Ice Blended Nutrastart:
Masukkan 2 sendok Nutrastart dan air 100ml ke dalam blender, tambahkan es secukupnya.
Blender sampai rata dan siap untuk diminum

2) Nutrastart dengan hevermouth ( oats)
Masukkan 2 sendok Nutrastart dan 1 sendok besar Oat Segera dalam blender. Tambahkan 240ml air.  Blender sampai rata dan siap untuk diminum
.
3) Agar-agar Nutrastart:
Masukkan Nutrastart dalam agar-agar yang dimasak

Keterangan :
1 kaleng plastik Nutrastart  = 960mg

                                                                   

Kamis, 06 September 2012

TUGAS SISTEM IMUN


Sistem Imun adalah pertahanan awal yang melawan semua ancaman penyakit dan gangguan luar terhadap pertahanan badan.

 TUGAS SISTEM IMUN adalah melindungi anda daripada jangkitan virus, bakteri dan penyakit lain ,
dengan 3 cara :

 1. Membentuk rintangan yang mencegah bakteria dan virus memasuki tubuh

 2. Jika bakteria atau virus memasuki tubuh, sistem imun mendeteksi dan menyingkirkannya sebelum bakteri,
         virus menyebar dalam tubuh.

 3. Jika virus atau bakteria mulai menyebar dan menimbulkan masalah, sistem imun dapat mendeteksi kanker
        pada peringkat awal dan menyingkirkannya.

 Apabila bakteria atau virus memasuki tubuh anda dan berkembangbiak, ia menghasilkan reaksi  yang menjadikan anda sakit. Contohnya bakteria Streptokokus menyebabkan radang tenggorokan. Virus pula pula membebaskan toksin yang memusnahkan sel2 saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Serangan virus dan bakteria merupakan reaksi suatu  penyakit. Contohnya demam, campak, malaria dan AIDS

Bagaimana Sistem Imun menjadi lemah?

1. PEMAKAIAN OBAT2AN - Antibiotik, Suntikan vaksin, X-Ray, Kemoterapi
2. OPERASI YANG TIDAK PERLU - membuang amandel dan Usus buntu
3. MAKANAN YANG TERLALU BANYAK :Gula, Susu Lembu, Lemak dan Minyak, Makanan Tiruan
4.POLUSI DAN RADIASI:  Radiasi Elektro Magnet, Radiasi Ultraviolet, Radiasi atom, Asap Kendaraan
5.GAYA HIDUP- Stress, Tidur malam, Alkohol, Merokok
 6-BAHAN KIMIA- Bahan Penampal Gigi, Bahan2 Kimia berbahaya, Plastik dan Cat Endoktrin, kosmetik

 Oleh itu tingkatkan sistem imun untuk pencegahan dan pemulihan penyakit dan kesempurnaan sistem imun. TRANSFER FACTOR telah diuji sains dan terbukti dapat menjalankan tugas ini.

THERAPY UNTUK SINUSITIS

Penyakit sinusitis terjadi karena peradangan, pembengkakan atau kondisi tidak normal lainnya pada sinus ( jalan nafas) yang menganggu kinerja selaput lendir . Sinus adalah rongga berisisi udara yang terletak pada rongga hidung.


Jenis sinus ada 4 yaitu ;

1.Sinus Frontalis ( terletak di dahi)
2.sinus maksilaris (terletak dalam tulang pipi)
3.sinus etmoid ( terletak dibelakang tulang hidung dan sudut mata)
4. sinus stenoid ( terletak dibelakang sinus etmoid).

Penyakit sinusitis dikatakan kronis jika sudah belangsung lebih dari 8 minggu.


Apa Gejala Sinusitis?
Pada sinus karena reaksi alergi gejala utamanya berupa bersin-bersin, hidung terasa panas dan gatal
Wajah disekita mata bengkak , Rasa sakit pada wajah , Batuk, terutama pada malam hari ,
Sakit kepala  , Keluar lendir tebal dari hidung yang berwarna kuning kehijauan. pada kasus sinusitis kronis, cairan yang keluar diserati nanah , Sulit bernafas dari hidung karena hidung tersumbat ,
Gatal pada langit-langit rahang dan gigi , Turunnya kemampauan mencium bau-bauan ,
Sakit telinga dan tenggorokan , Nafas tidak sedap, Merasa mual

Apa Penyebab Penyakit Sinusitis ?
Normalnya sinus berisi udara, Jika aliran kehidung terhambat sekresi dari selaput lendir akan terperangkap bersama udara dan akan menekan dinding sinus . tidak keluarnya cairan lendir akan mengakibatkan infeksi pada sinus, penyebabnya hambatan antara lain;
- Pertumbuhan jaringan yang tidak normal seperti polip dan tumor
- Pembengkakan akibat reaksi alergi yang disebabkan oleh jamur yang terhirup melalui debu, bulu binatang,
       serbuk sari bunga. Dan lain-lain
- Infeksi pada saluran sinus, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan, yang mengganggu kinerja
        selaput lendir. Area ini akan menjadi tempat berkembang biaknya virus, jamur serta bakteri
- Penyimpangnya sekat pada saluran pernafasan ( bengkok)
- Trauma pada wajah seperti retak atau kerusakan tulang wajah
- Sistem imun yang tidak normal yang dapat menyebabkan penyumbatan

Bagaimana Pencegahan sinus ?
Kurangi kontak dengan seseorang terkena flu
Hindari asap rokok dan polusi udara
Hindari makanan tertentu yang menyebabkan alergi
Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
Menjaga kelembaban udara dirumah dalam kondisi normal
Hati hati saat beranang karena air bisa masuk kedalam sinus
Tingkatkan daya tahan tubuh untuk meminalisir infeksi yang disebabkan oleh jamur,, birus dan bakteri, dengan pola makan sehat, olah raga, minum vitramin, dan lain-lain

Pencegahan dan Penanganan sinusitis dengan 4Life Transfer Factor

Mungkin anda sudah lelah dengan penyakit yang anda derita, perawatan dan terapi yang anda jalani tidak memberikan hasil yang optimal. Biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengatasi radang, menghilangkan rasa nyeri, merangsang keluarnya cairan. Kini saatnya mencoba alternatif lain, 4Life Transferfactor dapat meningkatkan daya tahan tubuh hingga 437% , dapat membantu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus jamur serta virus. 4Life Transfer factor merupakan solusi terbaik bagi anda.


Transfer Factor untuk Diabetes



Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

 Apa Saja Yang Menyebabkan Penyakit Diabetes?


1.Reaksi imunitas atau dikenal dengan istilah naif immune system. Diabetes terjadi karena sistem imun yang menyerang sel beta di pankreas akibatnya fungsi pankreas menjadi turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Biasanya diabetes jenis ini karena faktor keturunan.



2.Pola makan atau pola hidup. Pola hidup yang tidak seimbang yaitu makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat memacu timbulnya diabetes mellitus. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang banyak mengandung glukosa. Nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan Indonesia menempati peringkat ke 4 didunia penderita diabetes.

3.Bahan Kimia dan obat-obatan. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi dapat mengiritasi pankreas sehingga menimulkan radang pankreas. Radang yang terjadi pada pankreas berakibat fungsi pankreas menurun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.

4.Penyakit dan infeksi pada pankreas. Infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit dsb pada pankreas juga dapat menyebabkan radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi pankreas turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.

Bagaimana Mengenali Gejala Diabetes?

Gejala Awal: Kadar normal gula darah berkisar antara 70-99 mg/dl setelah berpuasa minimal 8 jam. Sedangkan gula darah 2 jam setelah makan antara 140 sampai 200. Tanda awal yang dapat diketahui dari peningkatan kadar gula dalam darah dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Gejala lainnya:

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.


TYPE PENYAKIT DIABETES

Diabetes tipe 1 dikenal sebagai diabetes yang tergantung insulin

Sel-sel beta pankreas memproduksi insulin terlalu sedikit atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Jenis ini biasanya muncul sebelum usia 40 tahunan bahkan termasuk pada usia anak-anak.
Terjadi karena kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.



Diabetes tipe 2 dikenal sebagai Diabetes Mellitus yang tidak tergantung Insulin.

 Pankreas masih mampu menghasilkan insulin tetapi tidak cukup dalam pemenuhannya atau bisa juga disebabkan karen insulin yang dihasilkan mengalami resistance insulin dimana insulin tidak bekerja secara maksimal. Sekitar 90-95% penderita diabetes termasuk dalam tipe diabetes 2


Gestational Diabetes Mellitus

Gestational diabetes mellitus (GDM) diakibatkan oleh kombinasi dari kemampuan reaksi dan pengeluaran hormon insulin yang tidak cukup.
Biasanya terjadi selama kehamilan dan dapat sembuh setelah melahirkan
GDM kemungkinan dapat merusak kesehatan janin atau kesehatan ibu, dan sekitar 20–50% dari wanita penderita GDM bertahan hidup.

Transfer factor Nutrisi Terbaik & Terlengkap Terapi Penyakit Diabetes, Mengapa?

Transfer factor dapat mendidik sistem imun (mencerdaskan sistem imun) agar bisa membedakan mana sel baik baik dan sel jahat dalam tubuh, fungsi ini sangat penting untuk diabetes yang disebabkan oleh reaksi imunitas. Sistem imun yang cerdas tidak akan menyerang pankreas, karena serangan terhadap pankreas ini hanya bisa dihentikan dengan mendidik atau mencerdaskan sistem imun tersebut.

Transfer factor menguatkan sistem imun dalam membasmi virus, bakteri, parasit, sel kanker yang menyerang pankreas. Infeksi pada pankreas dapat menimbulkan kerusakan pada pankreas, perlindungan sistem imun terhadap infeksi mikroorganisme sangat penting untuk menjaga kesehatan pankreas.
Membantu menjaga kesehatan sistem metabolisme dan endokrin secara keseluruhan, membantu tubuh kita mengguraikan glukosa.
Untuk penderita yang mengalami luka diabetes dapat menaburi transfer factor advance atau trifactor formula. Tranfer factor terdiri dari rantai asam amino yang tinggi sehingga mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel-sel yang rusak karena infeksi luka pada penderita diabetes.

Senin, 03 September 2012

DEMAM BERDARAH

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan.

Ditahun 2012 ini cuaca indonesia tak tentu, kadang hujan kadang tidak ini menyebabkan banyaknya genangan air kecil. Genangan ari ini dijadikan nyamuk sebagai tempat tinggal edialnya. Tak heran bila banyak berita mengenai meningkatnya penyakit deman berdarah dengue.

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
Masa inkubasi selama 3 – 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue.

Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).
Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), mimisan (epitaksis), buang air besar dengan kotoran berupa lendir bercampur darah (melena), dan lain-lainnya.
Terjadi pembesaran hati (hepatomegali).
Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
Pada pemeriksaan laboratorium hari ke 3 – 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal.
Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan, sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.

Untuk mengatasi virus demam berdarah ini dan meningkatkan imun tubuh, diperlukan Transfer Factor yang dapat membasmi virus dgn cara meningkatkan daya tahan tubuh.

Transfer Factor untuk amandel

“wah anak-ku kena amandel” kata Ibu Herni. “Kata-nya besok harus operasi!, bagaimana ini??”

Kasus dan cerita di atas cukup sering di temui sehari-hari. Pada dasarnya sakit amandel atau secara mendis dikenal dengan istilah radang amandel atau tonsilitis adalah termasuk kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Dan kasus ISPA di Indonesia termasuk tinggi, karena iklim tropis serta kondisi udara yang panas dan berdebu.

Istilah penyakit amandel sebenarnya kurang tepat, karena amandel sendiri bukanlah nama suatu penyakit. Amandel sendiri adalah organ kelenjar getah bening yang terdapat di pangkal tenggorokan. Fungsi dari amandel adalah sebagai bagian dari sistem kekebalan yang menjaga tubuh terhadap infeksi, khususnya infeksi saluran nafas atas dan faring.

Pada saat ada kuman atau virus atau zat asing lainnya masuk, amandel bertugas untuk melindungi tubuh dengan sel makrofak yang dimiliki. Amandel juga memiliki zat yang disebut limpofit yang berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika ada kuman atau bakteri yang lolos masuk ke dalam rongga mulut maka amandel akan menjadi infeksi dan membengkak. Tanda aktifnya adalah pembesaran, warna merah, seringkali disertai demam dan rasa sakit.

Dalam kasus sakit amandel pada anak, orang tua sebenarnya tidak perlu terlalu gelisah. Penting untuk selalu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh anak saja. Hindari konsumsi air dingin, makanan dan minuman yang terlalu keras sifat dan aromanya terlalu merangsang. Minum air hangat tiap pagi juga dapat membantu mempercepat sembuhnya amandel dari peradangan atau sakit amandel.

Sebaiknya dihindari tindakan operasi karena fungsi amandel sangat penting khususnya untuk anak yang berusia di bawah 10 tahun sebagai daya tahan tubuh-nya. Beberapa kasus dan studi menunjukkan tidak ada peningkatan perbaikan setelah dilakukan tonsilektomi.

Dan untuk masalah amandel ini, solusi terbaik adalah dgn konsumsi Transfer Factor Chewable ( tablet hisap rasa cytrus ) yang disukai anak2

Kamis, 30 Agustus 2012

Ditemukan Penyakit Mirip AIDS tapi tidak menular

KOMPAS.com — Para ilmuwan mengidentifikasi penyakit misterius yang memiliki gejala-gejala mirip dengan AIDS meskipun orang tersebut tidak terinfeksi HIV. Penyakit ini ditemukan pada beberapa orang di Asia dan Amerika Serikat.

Gejala penyakit tersebut, antara lain, kerusakan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mampu melawan virus dan bakteri seperti halnya orang yang sehat. Pemicunya belum diketahui, tetapi penyakit tersebut diduga tidak menular.

Menurut Dr Sarah Browne, ilmuwan dari National Institute of Allergy and Infectious Disease, penyakit misterius tersebut adalah bentuk lain gangguan kekebalan tubuh yang tidak diturunkan, tetapi tidak menyebar lewat virus seperti AIDS.

Browne melakukan penelitian di Thailand dan Taiwan, tempat penyakit tersebut banyak ditemukan sejak tahun 2004.

"Ini sangat menarik. Dalam 10 tahun terakhir, saya setidaknya sudah melihat tiga pasien," kata Dr Dennis Maki, spesialis penyakit infeksi dari Univesitas Wisconsin di Madison, AS.

Maki mengatakan, masih ada kemungkinan infeksi tertentu memicu penyakit misterius ini walaupun penyakit itu sendiri tidak menular antarorang.

Penyakit tersebut pada umumnya diderita orang dewasa berusia sekitar 50 tahun, tetapi tidak diturunkan dalam keluarga. Menurut Browne, sebagian pasien meninggal akibat infeksi yang luar biasa.

Salah seorang pasien, Kim Nguyen (62), orang Vietnam yang sudah tinggal di AS sejak tahun 1975, didiagnosis menderita penyakit misterius ini. Ia berobat ke dokter akibat demam yang tak kunjung sembuh. Sejak tahun 2009, ia juga mengalami berbagai gejala aneh. Pada tahun 1995 dan 2009, ia dilaporkan mengunjungi Vietnam.

Pada awalnya, ia didiagnosis menderita tuberkulosis. Belakangan, ia diketahui menderita gejala gangguan sistem kekebalan tubuh dan mendapat perawatan di rumah sakit selama hamir satu tahun.

AIDS adalah penyakit spesifik dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi virus HIV ini terganggu. Virus HIV akan merusak sel T, tentara utama dalam sistem imun manusia untuk melawan patogen.

Sementara itu, penyakit misterius ini tidak mengganggu sel, tetapi menyebabkan kerusakan lain. Dalam penelitian yang dilakukan Browne terhadap 200 orang di Taiwan dan Thailand, kebanyakan pasien penyakit misterius ini tubuhnya membuat autoantibodi yang menahan interferon gamma, sinyal kimia yang membantu tubuh menyingkirkan infeksi.

Terganggunya sinyal kimia tersebut akan membuat seseorang, seperti penderita AIDS, lebih rentan terinfeksi jamur, virus, dan parasit lain yang mirip dengan tuberkulosis dan menyebabkan kerusakan paru.

Para ilmuwan saat ini menyebut penyakit misterius ini sebagai gangguan imunitas pada orang dewasa karena biasanya baru muncul di usia lanjut.

Perawatan dengan antibiotik tak selalu efektif sehingga dokter biasanya melakukan berbagai variasi pengobatan, termasuk memakai obat kanker untuk menekan produksi antibodi.

Karena penyakit ini mayoritas dialami oreng Asia atau keturunan Asia, para pakar menyebut faktor genetik mungkin berperan dalam memicu penyakit ini.

Kuman Tuberkulosis Makin Kebal Obat


 KOMPAS.com — Tuberkulosis (TB) saat ini masih menjadi epidemi di seluruh dunia. Pada tahun 2010 diperkirakan 8,8 juta orang terinfeksi dan 1,4 juta di antaranya meninggal. Penyakit yang menyerang paru tersebut dilaporkan makin kebal obat antibiotik.

Dalam studi internasional yang dimuat di jurnal medis The Lancet, para ilmuwan mengingatkan makin banyaknya kasus TB kebal obat di Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika Latin.

Kasus TB resistan multi-obat atau multidrug-resistant TB (MDR-TB) dan TB resistan obat atau extensively drug-resistant TB (XDR-TB) ternyata jauh lebih besar dari yang selama ini diperkirakan sehingga diperlukan upaya global untuk mencegah penyebaran penyakit.

"Selama ini penelitian menunjukkan kasus MDR-TB sekitar 5 persen, tetapi prevalensinya kini sampai 10 kali lebih tinggi di beberapa negara," kata Sven Hoffner dari Swedish Institute untuk pencegahan penyakit menular.

Penyakit TB yang kebal terhadap obat jauh lebih sulit diatasi dan membutuhkan biaya besar. Selain itu, penyakit TB resistan obat juga kerap berakhir fatal.

MDR-TB berarti resistan atau kebal pada sedikitnya dua jenis obat lini pertama, sementara XDR-TB adalah resistan pada dua jenis obat yang termasuk dalam antibiotik kuat.

Tuberkulosis normal atau tidak kebal obat saja memerlukan waktu yang panjang, dan pasien harus mengonsumsi antibiotik tanpa henti selama enam bulan. Kebanyakan pasien gagal menjalani seluruh terapi karena banyaknya kasus resistansi obat.

Penelitian yang dilakukan di Estonia, Latvia, Peru, Filipina, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, dan Thailand menunjukkan hampir 44 persen kasus MDR-TB juga resistan pada salah satu obat lini kedua.

Menurut Tracy Dalton dari pencegahan dan pengendalian penyakit AS, kasus XDR-TB dilaporkan di 77 negara. Penyebaran strain kuman yang resistan pada obat tersebut mengkhawatirkan, terutama jika terjadi di area yang kebersihannya rendah, dan akses terhadap obat juga terbatas.

"Makin banyak orang yang didiagnosis TB dan diterapi untuk TB resistan obat, makin kebal ia pada obat-obatan lini kedua," katanya.

Infeksi bakteri TB akan merusak jaringan paru-paru sehingga pasien menderita batuk dan sesak napas. Bakteri mudah ditularkan melalui udara. Menurut para ahli, orang yang terinfeksi TB aktif dapat menularkan penyakitnya kepada 10-15 orang setiap tahun.

Rabu, 29 Agustus 2012

Mengapa Anak-Anak Membutuhkan Transfer Factor?


Anak-anak memiliki sistem imun yang masih lemah dan mudah terserang infeksi yang di dapat dari kehidupan sehari-hari dan juga dari sekolah.
Anak-anak banyak sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang tinggi,dan memiliki asupan yang rendah terhadap nutrisi yang penting untuk meningkatkan system kekebalan tubuh.
Anak-anak mendapatkan infeksi dari lingkungan rumah dan sekolah.

Infeksi telinga yang meningkat membuat penggunaan antibiotic dosis tinggi meningkat pada anak-anak.
Penggunaan antibiotic yang berlebihan pada anak-anak menyebabkan system imun tidak bekerja optimal, dan membuat tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotic meningkat.
Transfer Factor adalah alami, aman , tidak menimbulkan efek samping, dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak.
Anak-anak mendapatkan manfaat yang luar biasa dari transfer factor di dalam kehidupan mereka.
Transfer Factor menghemat jutaan rupiah dalam biaya pengobatan.
Transfer Factor membantu mencegah infeksi berulang seperti flu, amandel dan infeksi telinga.
Transfer Factor mencegah penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak perlu dengan cara meningkatkan kekebalan dan sistem pertahanan tubuh anak-anak.
Transfer Factor terbukti aman diberikan untuk anak-anak mulai berumur 1 hari, bahkan Prematur.
Transfer Factor dapat meningkatkan IQ pada anak-anak .
Transfer Factor sudah dibuktikan secara sains selama lebih 50 tahun,dan menghasilkan lebih dari 4100 laporan uji klinis oleh para ilmuwan lebih dari 60 negara.
Transfer Factor sangat dibutuhkan oleh anak-anak mengingat begitu tingginya tingkat stress yang didapatkan anak disekolah,sehingga dapat melemahkan system kekebalan tubuh,yang berakibat mudahnya anak2 terkena penyakit.
Keadaan alam & lingkungan sekitar sangat berpengaruh pada System kekebalan tubuh anak-anak yang masih lemah, dimana kini semakin tingginya polusi, pola makan yang kurang sehat (seperti Fast Food, dll), bahan pewarna & pengawet makanan, pestisida, asap rokok, dll. Maka dengan Transfer Factor, akan sangat membantu dalam melindungi kesehatan anak-anak tercinta dalam mencegah penyakit & mempercepat proses penyembuhan.

Penyakit TORCH

TORCH?

Penyakit TORCH merupakan kelompok infeksi beberapa jenis virus yaitu parasit Toxoplasma gondii, virus Rubella, CMV (Cytomegalo Virus), virus Herpes Simplex (HSV1 – HSV2) dan kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, Vassinia, Polio dan Coxsackie-B).

Penyakit TORCH ini dikenal karena menyebabkan kelainan dan berbagai keluhan yang bisa menyerang siapa saja, mulai anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Bagi ibu yang terinfeksi saat hamil dapat menyebabkan kelainan pertumbuhan pada bayinya, yaitu cacat fisik dan mental yang beraneka ragam.

Infeksi TORCH juga dapat menyerang semua jaringan organ tubuh, termasuk sistem saraf pusat dan perifeir yang mengendalikan fungsi gerak, penglihatan, pendengaran, sistem kadiovaskuler serta metabolisma tubuh.

Toxoplasma Gondii

Penyakit Toxoplasmosis disebabkan oleh bakteri Toxoplasma gondii. Parasit ini biasa hidup di dalam usus hewan peliharaan rumah seperti anjing dan kucing, sehingga penularan dari hewan ke manusia mudah terjadi. Hewan lain adalah tikus, burung merpati, ayam, kerbau, sapi atau kambing.

Daging hewan tersebut dikonsumsi manusia dan dapat berubah menjadi kista-kisata yang masuk dalam peredaran darah dan jaringan otot/daging. Bila penyakit ini menjangkiti wanita hamil, maka janin juga akan terinfeksi.

Gejala yang mungkin timbul adalah anemia, kejang-kejang, pembengkakan kelenjar air liur, muntah, bisul-bisul, radang paru-paru, diare, demam, kulit kuning dan pengapuran dalam tengkorak.

Gejala tersebut umumnya tampak pada bayi berusia 1 tahun atau lebih, akan diteruskan dengan kejang-kejang, serta keterlambatan mental dan fisik pada usia selanjutnya. Infeksi pada ibu hamil seakan tanpa menimbulkan gejala yang tampak pada ibu sendiri namun mempunyai dampak yang serius pada janin, dapat keguguran, atau lahir dengan cacat fisik maupun mental.

Rubella

Infeksi virus Rubella merupakan penyakit ringan pada anak dan dewasa, tetapi apabila terjadi pada ibu yang sedang mengandung virus ini dapat menembus dinding plasenta dan langsung menyerang janin.

Gejala klinis setelah bayi lahir adalah mata katarak, kelainan jantung, atau tuli. Gejala lain adalah berat badan rendah, trombositopeni, kelainan tulang, kelainan kelenjar endrokin, kekurangan hormon pertumbuhan, diabetes atau radang paru-paru.

Virus Rubella ditularkan melalui urin, kontak pernafasan, dan memiliki masa inkubasi 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan virus selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya rash (bercak merah) pada kulit. Rash Rubella berwarna merah jambu, menghilang dalam 2-3 hari, dan tidak selalu muncul untuk semua kasus infeksi.

Cyto Megalo Virus (CMV)

Virus CMV termasuk keluarga virus Herpes. Sekitar 50% – 80% orang dewasa memiliki antibodi anti CMV. Infeksi primer virus ini terjadi pada usia bayi, anak-anak, dan remaja yang sedang dalam kegiatan seksual aktif. Penderita infeksi primer tidak memperlihatkan gejala yang khusus, tetapi virus tetap hidup dalam tubuh penderita selama bertahun-tahun.

Virus CMV akan aktif apabila inang mengalami penurunan kondisi fisik dan kadang-kadang memunculkan keluhan seperti vertigo, migren, radang sendi, radang tenggorokan, radang lambung, lemah lesu dan beberapa keluhan pada saraf mata dan saraf otak.

Hanya sekitar 5 hingga 10 bayi yang terinfeksi CMV menunjukan kelainan sewaktu lahir. Gejala klinis yang umum dijumpai adalah berat badan rendah, hepatomegali, splenomegali, kulit kuning, radang paru-paru, dan kerusakan sel pada jaringan saraf pusat. Cacat pada jaringan saraf akan berlanjut menjadi kemunduran mental, tuli, rabun dan mikrosefali.

Herpess Simplex

HSV dibedakan menjadi HSV1 dan HSV2, penyebab 84% kasus penyakit kelamin Herpes adalah HSV2.

Perbedaan HSV1 dan HSV2:
Bagian yang disukai HSV1 adalah kulit dan selaput lendir mukosa di mata atau mulut, hidung dan telinga. Sedangkan HSV2 di kulit dan selaput lendir pada alat kelamin dan parianal.

Bentuk pada kulit HSV1 adalah bercak verikel-verikel kecil tersebar, sedangkan HSV2 membentuk bercak verikel besar, tebal dan terpusat.

Wanita hamil yang terinfeksi HSV2 harus ditangani secara serius karena dapat menembus plasenta ndan menimbulkan kerusakan neonatel sampai kematian janin. Selama belum dilakukan pengobatan yang efektif, perkembangan penyakit herpes sulit diramalkan. Jika infeksi ini segera diobati maka kemungkinan resiko dapat dihindarkan, sedangkan infeksi rekurens hanya dapat dibatasi frekwensi kambuhnya.

Diagnosa Penyakit TORCH

Proses diagnosa medis merupakan langkah pertama untuk menangani suatu penyakit. Tetapi diagnosa berdasarkan pengamatan gejala klinis sering sukar dilaksanakan, maka dilakukan diagnosa laboratorik dengan memeriksa serum darah, untuk mengukur titer-titer antibodi IgM atau IgG-nya.

Penderita TORCH kadang tidak menunjukkan gejala klinis yang spesifik, bahkan bisa jadi sama sekali tidak merasakan sakit. Secara umum keluhan yang dirasakan adalah mudah pingsan, pusing, vertigo, migran, penglihatan kabur, pendengaran terganggu, radang tenggorokan, radang sendi, nyeri lambung, lemah lesu, kesemutan, sulit tidur, epilepsi, dan keluhan lainnya.

Untuk kasus kehamilan: sulit hamil, keguguran, organ tubuh bayi tidak lengkap, cacat fisik maupun mental, autis, keterlambatan tumbuh kembang anak, dan ketidaksempurnaan lainnya.

Namun begitu, gejala diatas tentu belum membuktikan adanya penyakit TORCH sebelum dibuktikan dengan uji laboratorik.

Sewaktu istri saya mengalami penyakit sakit kepala yang luar biasa setiap hari, sudah mendatangi beberapa dokter untuk mengetahui penyakit apa sebenarnya yang diderita. Setelah akhirnya seorang dokter menyarankan untuk tes darah di laboratorium barulah ketahuan penyakitnya yaitu CMV.

Pengobatan TORCH
Karena TORCH berasal dari virus, baik sekali jika menggunakan Transfer Factor Tri Factor dan TF Plus karena dapat mendidik sistem imun menjadi pintar dan membasmi virus yang ada dalam tubuh.

Dosis pemakaian TF dan TF plus : untuk perawatan = 2x1kaps
                                                     untuk pengobatan = 3  dosis normal
                                                       ( jika sudah normal kembali dosis   normal )



Testimoni Kanker Kelenjar Getah Bening


Musim panas yang lalu saya didiagnosa menderita kanker kelenjar getah bening di usia 74 tahun.
Dokter menyatakan ia hanya mampu bertahan beberapa bulan tanpa kemoterapi. Kami sangat sedih menghadapi kejadian yang tiba-tiba ini. Sepupu saya yang bernama Julian memberikan Ibu saya 4Life Transfer Factor Plus untuk dicoba.

Ibu saya mudah terserang bilur-bilur sebelum terserang kanker kelenjar getah bening. Ibu saya mengalami bilur di mulut dan segalanya berkaitan dengan kemoterapi. 4Life Transfer Factor Plus mampu melawannya. Dokter kagum kepada Ibu saya karena selama kemoterapi energinya sangat sangat baik. Beberapa hari setelah kemoterapi anda merasa lemas, Namun setelah kemoterapi yang pertama Ibu saya tidak banyak terlihat perubahan pada energinya. Sejak minggu lalu, kami baru mengetahui Ibu saya sembuh dari kanker kelenjar getah bening. Dokter tidak bisa memahaminya dan menganggap apa yang terjadi pada Ibu saya merupakan suatu keajaiban. Saya sangat yakin bahwa 4Life Transfer Factor Plus telah membantu Ibu saya sepenuhnya dan Dokter menyarankan agar Ibu saya tetap meminum 4Life Transfer Factor Plus. Hal ini merupakan testimoni kenker kelenjar getah bening yang bisa membantu banyak orang lain yang sedang membutuhkan penyembuhan kanker kelenjar getah bening.

-Beverly H

Selasa, 28 Agustus 2012

Gejala dan Solusi Demam berdarah

Demam berdarah merupakan demam yang disebabkan virus yang ditularkan oleh nyamuk kepada manusia, yang sedang menurun kekebalan tubuhnya.

Apa sih gejalanya?

Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.

Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.

Bagaimana pencegahannya?

Jangan biarkan Demam Berdarah mengancam keluarga anda. Lindungi keluarga anda dari virus-virus seperti demam berdarah dengan mengkonsumsi Transfer Factor. Transfer Factor adalah zat molekul halus yang bijak (immune IQ) yang terdapat dalam susu kolostrum (susu awal). Ia bertindak sebagai pemberi informasi kepada sistem imun tubuh. Setiap mamalia (manusia atau hewan) yang menyusui anaknya akan mengirimkan informasi kepandaian sistem imun seluruh hidupnya kepada anaknya melalui susu awal yang dinamakan kolostrum. TF adalah “Senjata Daya Imun” yang paling berharga di dalam kolostrum.

Fungsi Transfer Factor:
1.Meningkatkan aktifitas sel “Natural Killer” hingga 200% – 400%. Ini adalah 10-30 kali lebih tinggi kekuatan peningkatan daya imun berbanding dengan segala jenis herbal atau makanan-makanan kesehatan yang pernah diteliti oleh sains. Sel NK adalah bagian yang paling penting dalam sistem pertahanan tubuh buat melawan infeksi dari penyakit. Ia bekerja, mencari dan memusnahkan macam-macam infeksi dan sel-sel penyakit. Sel NK adalah sangat penting dalam melawan dan membunuh sel-sel kanker dan sel-sel yang terinfeksi akibat serangan virus, kuman, bakteri dsb.

2.Meningkatkan IQ sistem imun (kebijaksaan) – TF memiliki gambaran rupa-rupa jenis kuman-kuman perusak. Ia akan mengalihkan gambaran ini kepada sel-sel imun, supaya dapat mengenali musuh-musuh dengan cepat. TF memberikan informasi tepat supaya sel-sel imun dapat bertindak cepat, menghapuskan kuman-kuman perusak, virus dan bakteri, sebelum ia berkembangbiak didalam tubuh.

3.Menenangkan sistem imun yang terlalu aktif – Sistem imun yang diluar batas akan menyerang sel-sel baik dan juga sel tubuh badan. Ini diberi nama dengan “penyakit autoimmune”. Sebagian penenang TF akan menenangkan sel-sel imun apabila musuh-musuh telah di kalahkan, dan mengarahkan sel-sel imun ke tempat lain yang diperlukan.

Senin, 27 Agustus 2012

MENINGKATKAN IMUNITAS ANAK


Demam dan flu sepertinya sudah menjadi penyakit langganan pada anak. Para ahli pediatrik mengata-kan, anak yang mengalami demam, flu, infeksi telinga atau batuk antara 6-8 kali setahun, masih dapat dikatakan normal. Maklum , hampir setiap hari si kecil terpapar dgn berbagai macam bakteri dan virus.

Apalagi setiap anak tidak lahir ke bumi dengan sistem imunitas tubuh yang sudah ‘terlatih’. Melainkan dengan sistem kekebalan tubuh yang justru baru mulai dilatih ketika tubuh harus berhadapan dan bertempur dengan serangkaian bakteri, kuman dan virus.

Meski demikian, sebenarnya ada cara yang bisa diupayakan oleh orangtua untuk membangun imunitas tubuh si kecil, seperti berikut ini:

1. Berikan lebih banyak buah dan sayuran
Buah-buahan seperti stroberi, pepaya, jambu klutuk, anggur, dan jeruk adalah jenis makanan yang sangat baik dalam membangun sistem kekebalan tubuh. Demikian juga dengan sayur-sayuran seperti wortel, brokoli, tomat, kentang manis, tahu dan tempe. Pada makanan tersebut terdapat phytonutrient seperti vitamin C dan carotenoid. Phtytonutrient dapat meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon, anti bodi yang berfungsi melapisi permukaan sel sehingga dapat menahan virus. Beberapa studi menyebutkan, asupan makanan yang kaya akan phytonutrient bahkan dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit hati saat dewasa. Selain itu, spesialis anak, William Sears MD mengatakan, sayuran dan buah banyak mengandung antioksidan yang mengalir melalui aliran darah dan melindungi jaringan dari kerusakan. Semakin sedikit kerusakan yang terjadi pada tubuh, maka semakin tahan pula tubuh terhadap infeksi. Karena itu, berikan lima porsi makanan dan sayuran pada si kecil agar imunitas tubuhnya meningkat.

2. Cukup tidur
Studi yang dilakukan terhadap orang dewasa menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit karena dapat mengurangi sistem imunitas yang berfungsi untuk menyerang mikroba dan sel kanker. Hal ini berlaku juga untuk anak. Bayi yang baru lahir, butuh tidur hingga 18 jam sehari sedangkan batita 12-13 jam sehari. Sementara itu, anak pra sekolah memerlukan sekitar 10 jam waktu tidur dalam sehari. Untuk mencukupi jumlah waktu tidurnya dalam sehari, upayakanlah agar si kecil tidur siang. Namun jika si kecil sulit untuk tidur siang, Anda dapat mencoba untuk membuatnya tertidur lebih awal di malam hari.

3. Berikan ASI
ASI mengandung zat-zat penting yang sangat baik untuk meningkatkan antibodi dan sel-sel darah putih. Memberi ASI juga memberikan si kecil perlindungan terhadap berbagai penyakit seperti infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis dan sindroma kematian bayi mendadak (SIDS). Studi juga menunjukkan bahwa ASI dapat mengoptimalkan perkembangan otak juga melindungi anak terhadap kemungkinan mengalami beberapa jenis penyait kanker. Kolostrum, cairan kekuningan yang terkandung dalam ASI yang baru pertama kali keluar (beberapa hari setelah melahirkan) sangat baik bagi si kecil karena kaya akan antibodi yang membantu si kecil bertahan terhadap berbagai serangan penyakit. Upayakanlah untuk memberikan hanya ASI saja kepada bayi selama 6 bulan, baru kemudian memberikan makanan tambahan dengan terus memberikan ASI hingga si kecil berusia 2 tahun.

4. Aktif bergerak
Tak hanya pada orang dewasa, olahraga dan aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak karena dapat meningkatkan kemampuan sel darah putih memerangi infeksi. Agar si kecil aktif bergerak, jadilah contoh yang baik untuknya. Daripada menyuruh si kecil untuk bermain di halaman sementara Anda asyik menonton TV, lebih baik Anda dan si kecil bersama-sama bermain yang melibatkan aktivitas fisik. Anda dapat bersepeda dan jalan pagi bersama atau bermain bola dengannya. Jika dibiasakan sejak kecil, hal ini bisa menjadi kebiasaan baik yang akan tetap dipertahankan oleh anak hingga ia dewasa.

5. Cegah penyebaran kuman
Biasakan si kecil untuk selalu mencuci tangannya dengan air dan sabun setiap kali mau makan, sehabis dari toilet, memegang hewan peliharaan, selesai bermain, atau sehabis keluar rumah. Agar saat bersih-bersih terasa lebih menyenangkan untuknya, cobalah untuk menyediakan sabun warna-warni dengan bentuk yang lucu agar ia lebih bersemangat mencuci tangan. Begitu juga saat berpergian di luar rumah, pastikan Anda menyediakan tisu basah atau cairan pembersih yang mengandung antibakteri yang dapat digunakan ketika air dan sabun sulit didapat. Jika si kecil sakit, buanglah segera sikat giginya. Membuang sikat giginya tak hanya akan melindungi si kecil, tetapi anggota keluarga lainnya. Virus yang sama memang tidak bisa menyerang si kecil, tetapi virus tersebut dapat berpindah dari satu sikat gigi ke sikat gigi lainnya dan menginfeksi anggota keluarga lainnya. Jika penyebab sakit si kecil sakit adalah bakteri, bakteri yang sama dapat menyerang si kecil untuk kedua kalinya.

6. Cegah si kecil menjadi perokok pasif
Jika ada anggota keluarga yang merokok, berhati-hatilah. Karena rokok mengandung kurang lebih 4000 racun yang dapat membahayakan perokok pasif seperti si kecil. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih rentan terhadap bahaya rokok karena detoksifikasi alamiah si kecil belum berkembang dengan baik. Menjadi perokok pasif juga meningkatkan risiko si kecil mengalami sindroma kematian mendadak, bronkitis, infeksi telinga dan asma. Selain itu, asap rokok juga dapat mempengaruhi kecerdasan serta perkembangan syaraf si kecil. Menjauhkan si kecil dari perokok, berarti menurunkan risiko si kecil mengalami berbagai macam penyakit.

7. Jangan paksa dokter Anda
Ketika mengunjungi dokter, seringkali terjadi orangtua memaksa atau meminta dokter untuk menuliskan resep untuk anaknya. Padahal, tidak semua penyakit memerlukan obat seperti antibiotik. Antibiotik hanya digunakan untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sementara kebanyakan penyakit yang diderita oleh anak seperti flu, batuk disebabkan oleh virus. Karena itu, ketika dokter meresepkan antibiotik, yakinkan bahwa tindakannya tersebut tidak dilakukan karena ia pikir Anda yang menginginkannya. Tak ada salahnya Anda bertanya,”Apakah anak saya benar-benar butuh antibiotik?”

8. Kurangi gula
Menurut Sears, konsumsi gula dan makanan yang manis, terbukti dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk “bertempur”. Studi menyebutkan bahwa konsumsi 2,5 kaleng soda dapat menurunkan kemampuan sel darah putih hingga 40 persen. Meski disukai si kecil, tampaknya Anda harus berupaya untuk mengurangi ‘yang manis-manis’ pada kudapan si kecil.

9.Gemuk tak selalu berarti sehat.
Hati-hati jika si kecil kelebihan berat badan, apalagi overweight. Sears mengatakan, obesitas dapat mengurangi kemampuan sistem imunitas dengan cara mempengaruhi kemampuan sel darah putih untuk memproduksi antibodi. Riset menunjukkan bayi yang kelebihan berat badan mengalami infeksi 2 kali lebih banyak dibandingkan bayi yang langsing.

10.Konsumsi Transfer factor yang dapat menyeimbangkan sistem imun ( bagi yang lemah imun, dapat menaikkan ke batas normal, dan bagi yang autoimun seperti alergi dapat menurunkan dan menenangkan imun ke batas normal ). Aman dikonsumsi bayi sampai dewasa.
Untuk pencegahan dan mejaga imunitas anak, cukup 1 x sehari 1 tablet TF Chewable






Sabtu, 25 Agustus 2012

Autoimun – Sistem Kekebalan Yang Menyerang Jaringan Tubuh


Apa yang terjadi ketika “Sang Penjaga” Menyerang Jaringan Tubuh?

Seluruh sistem dalam tubuh kita dilindungi oleh sistem imun atau sistem kekebalan, tanpa sistem imun tubuh kita tidak akan bertahan. Kita bahkan bisa mati karena serangan virus flu saja tanpa adanya sistem imun yang melindungi tubuh kita.

Ada jutaan virus, bakteri, parasit dan hewan mikroorganisme diudara. Kita tidak bisa menghindari mereka masuk ke dalam tubuh kita, walau bagaimanapun kita menjaga kebersihan. Ketika hewan-hewan mikroorganisme masuk ke dalam tubuh sistem imun lah yang membunuhnya. Selain hewan-hewan mikroorganisme mengancam kesehatan kita, sel-sel kanker juga merupakan ancaman lainnya. Setiap hari setiap manusia kurang lebih 300 sel kanker muncul dalam tubuh dan sistem imun jugalah yang membunuhnya sehingga kita bisa terlindungi dari kanker.

Kenapa Penyakit Autoimun Bisa Terjadi?

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan hewan mikroorganisme dan sel kanker. Ketika sistem imun tubuh menjadi naïf atau bodoh, tidak bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat, setiap sel-sel baru yang baru dalam tubuh akan diserang. Penyakit-penyakit yang muncul karena sistem kekebalan yang menyerang sel-sel tubuh sendiri dikenal dengan penyakit autoimun. Sistem imun tubuh rusak dan menterjemahkan jaringan tubuh sendiri sebagai benda asing dan kemudian menyerang jaringan tubuh sendiri.
Penyebab pasti dari reaksi imunitas tidak diketahui secara pasti, kekacauan sistem imun bisa berasal dari keturunan.
Penyakit-penyakit yang muncul karena kegagalan fungsi sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang terlalu aktif disebut penyakit autoimun. Berikut penyakit-penyakit yang merupakan penyakit autoimun:
Asma
Elergi
Psoriasis
Lupus
Tiroid
Rheumatoid Arthritis
Myasthenia gravis
Acute disseminated encephalomyelitis
Multiple Sclerosis
Gullain-Barre Syndrome
Paraneplastic Neurologic disorders
Cerebellar degeneration
Autoimmune chronic active hepatitis
Primary biliary sclerosis
Gastrointestinal tract
Pernicious anemia
Inflammatory bowel disease
Diabetes tipe I

Penggunaan Transferfactor pada penderita autoimun

Autoimun terjadi ketika sistem imun menjadi naïf atau bodoh, menterjemahkan jaringan tubuh sendiri sebagai benda asing dan kemudian menyerang jaringan tubuh sendiri. Transferfactor adalah karunia tuhan untuk semua manusia, memiliki kemampuan mendidik dan menenangkan sistem imun yang naïf atau bodoh atau educate naïf immune system. Sistem imun yang sudah cerdas dan distabilkan tidak akan menyerang jaringan tubuh sendiri.
Transfer Factor dapat menenangkan imun yang berlebih ke batas normal sehingga Transfer Factor berfungsi sebagai immune modulator.

















Antibodi yang Melumpuhkan Tubuh Sendiri?


Seberapa Cerdaskan Sistem Imun Anda?

Penyakit Guillain-Barre-Syndrome

Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, sel kanker dan sebagainya. Jika sistem imun salah mengenali musuh, ia bisa menyerang tubuh atau menyerang sel baik dalam tubuh. Kegagalan sistem imun mengenali musuh disebut dengan kelainan autoimun.
Salah satu contoh autoimun yang sering muncul belakangan adalah GBS (Guillain Barre Syndrome). Gejalanya dimulai dari rasa kesemutan diujung-ujung jari, rasa kebas di kaki dan tangan, kesulitan mengangkat tangan dan memiringkan badan. Pada kasus yang parah kesulitan menelan air liur dan bernafas. Selain itu juga juga bisa terjadi kelumpuhan mendadak yang bisa terjadi dalam hitungan minggu bahkan hari. Kelumpuhan tidak hanya pada organ gerak seperti tangan dan kaki tetapi juga organ tubuh yang lain seperti wajah, mata dan otot pernafasan. Inilah antibodi yang melumpuhkan tubuh sendiri, dimana antibody menyerang sistem saraf tepi, sehingga terjadi peradangan akut. Kerusakan pada saraf tepi yang berperan sebagai penghantar sinyal antara otak dan anggota tubuh menimbulkan gangguan hantaran sinyal.

Penyebab pasti dari munculnya GBS (Guillain-Barre Syndrome) ini belum diketahui, diduga Infeksi bakteri atau virus diduga menjadi pemicu. Karena itu, dokter biasanya menanyakan riwayat demam, diare, atau radang tenggorokan 4 minggu-6 minggu sebelum gejala sindrom itu. Salah satu bakteri penyebab diare yang terbukti terkait Sindrom Guillain-Barre ialah bakteri Campylobacter jejuni. Penyakit ini dapat diketahui melalui test EMS atau electromyography.

Pengobatan dini tentunya akan sangat membantu penderita, jika mengalami gejala-gejala seperti Sindrom Guillain-Barre segera periksakan diri anda ke dokter.

Penggunaan Transferfactor Penderita GBS ( Guillain-Barre Syndrome)

Transferfactor adalah supplemen modulator yang memiliki kemampuan untuk menenangkan sistem imun dan sekaligus mendidik sistem imun agar bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat atau disebut juga dengan educate naïf immune system. Pada penderita Sindrom Guillain-Barre fungsi ini sangat penting karena sistem imun yang menyerang jaringan saraf tepi. Dengan kata lain sistem imun menjadi bodoh, tidak bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat, setiap sel baru yang datang akan diserang baik itu sel sehat maupun sel jahat. Kondisi ini disebut juga dengan naïf immune system atau autoimun. Transferfactor akan menenangkan sistem imun ke level normal dan sekaligus mencerdaskan sistem imun agar bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat.

Testimoni Penggunaan Transferfactor pada Penderita GBS (Sindrom Guillain – Barre)

Anak Saya Usia 6 tahun didiagnosa terinfeksi GBS dan tidak bisa berjalan. Saya cari informasi ini lewat internet dan ternyata termasuk autoimun. Saya beri dia transferfactor trifactor formula 9 kapsul per hari, setelah satu minggu konsumsi sudah bisa berjalan kembali – Anita Jakarta

Transfer Factor untuk Terapi Diabetes


Apakah Yang Dimaksud Penyakit Diabetes?
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

Apa Saja Yang Menyebabkan Penyakit Diabetes?
* Reaksi imunitas atau dikenal dengan istilah naif immune system. Diabetes terjadi karena sistem imun yang menyerang sel beta di pankreas akibatnya fungsi pankreas menjadi turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Biasanya diabetes jenis ini karena faktor keturunan.
* Pola makan atau pola hidup. Pola hidup yang tidak seimbang yaitu makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat memacu timbulnya diabetes mellitus. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang banyak mengandung glukosa. Nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan Indonesia menempati peringkat ke 4 didunia penderita diabetes.
* Bahan Kimia dan obat-obatan. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi dapat mengiritasi pankreas sehingga menimulkan radang pankreas. Radang yang terjadi pada pankreas berakibat fungsi pankreas menurun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.
* Penyakit dan infeksi pada pankreas. Infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit dsb pada pankreas juga dapat menyebabkan radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi pankreas turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.

Bagaimana Mengenali Gejala Diabetes?

Gejala Awal: Kadar normal gula darah berkisar antara 70-99 mg/dl setelah berpuasa minimal 8 jam. Sedangkan gula darah 2 jam setelah makan antara 140 sampai 200. Tanda awal yang dapat diketahui dari peningkatan kadar gula dalam darah dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Gejala lainnya:

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

Diabetes type 1 dikenal sebagai diabetes yang tergantung insulin
Sel-sel beta pankreas memproduksi insulin terlalu sedikit atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Jenis ini biasanya muncul sebelum usia 40 tahunan bahkan termasuk pada usia anak-anak.

Terjadi karena kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai Diabetes Mellitus yang tidak tergantung Insulin.

Pankreas masih mampu menghasilkan insulin tetapi tidak cukup dalam pemenuhannya atau bisa juga disebabkan karen insulin yang dihasilkan mengalami resistance insulin dimana insulin tidak bekerja secara maksimal.
Sekitar 90-95% penderita diabetes termasuk dalam tipe diabetes 2

Gestational Diabetes Mellitus

Gestational diabetes mellitus (GDM) diakibatkan oleh kombinasi dari kemampuan reaksi dan pengeluaran hormon insulin yang tidak cukup.
Biasanya terjadi selama kehamilan dan dapat sembuh setelah melahirkan
GDM kemungkinan dapat merusak kesehatan janin atau kesehatan ibu, dan sekitar 20–50% dari wanita penderita GDM bertahan hidup.

 Transferfactor Nutrisi Terbaik & Terlengkap Terapi Penyakit Diabetes, Mengapa?

Transferfactor dapat mendidik sistem imun (mencerdaskan sistem imun) agar bisa membedakan mana sel baik baik dan sel jahat dalam tubuh, fungsi ini sangat penting untuk diabetes yang disebabkan oleh reaksi imunitas. Sistem imun yang cerdas tidak akan menyerang pankreas, karena serangan terhadap pankreas ini hanya bisa dihentikan dengan mendidik atau mencerdaskan sistem imun tersebut.

Transfer factor menguatkan sistem imun dalam membasmi virus, bakteri, parasit, sel kanker yang menyerang pankreas. Infeksi pada pankreas dapat menimbulkan kerusakan pada pankreas, perlindungan sistem imun terhadap infeksi mikroorganisme sangat penting untuk menjaga kesehatan pankreas.
Membantu menjaga kesehatan sistem metabolisme dan endokrin secara keseluruhan, membantu tubuh kita mengguraikan glukosa.
Untuk penderita yang mengalami luka diabetes dapat menaburi transfer factor advance atau trifactor formula. Tranfer factor terdiri dari rantai asam amino yang tinggi sehingga mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel-sel yang rusak karena infeksi luka pada penderita diabetes.

AUTIS BUKAN PENYAKIT

AUTISME, MITOS VS FAKTA

Mitos: Semua anak dengan autisme memiliki kesulitan belajar.
Fakta: Autisme memiliki manifestasi yang berbeda pada setiap orang. Simtom gangguan ini dapat bervariasi secara signifikan dan meski beberapa anak autis memiliki kesulitan belajar yang berat, beberapa anak autis lain dapat memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu menyelesaikan materi pembelajaran yang sulit, seperti persoalan matematika. Contohnya, anak autis dengan sindrom Asperger biasanya berhasil di sekolah dan dapat menjadi mandiri ketika ia dewasa.

Mitos: Anak dengan autisme tidak pernah melakukan kontak mata.
Fakta: Banyak anak dengan autisme mampu melakukan kontak mata. Kontak mata yang dilakukan mungkin lebih singkat durasinya atau berbeda dari anak normal, tetapi mereka mampu melihat orang lain, tersenyum dan mengekspresikan banyak komunikasi nonverbal lainnya.

Mitos: Anak dengan autisme sulit melakukan komunikasi secara verbal.
Fakta: Banyak anak dengan autisme mampu mengembangkan kemampuan berbahasa yang fungsional. Mereka mengembangkan beberapa keterampilan berkomunikasi, seperti dengan menggunakan bahasa isyarat, gambar, komputer, atau peralatan elektronik lainnya.

Mitos: Anak dengan autisme tidak dapat menunjukkan afeksi.
Fakta: Salah satu mitos tentang autisme yang paling menyedihkan adalah miskonsepsi bahwa anak dengan autisme tidak dapat memberi dan menerima afeksi dan kasih sayang. Stimulasi sensoris diproses secara berbeda oleh beberapa anak dengan autisme, menyebabkan anak autis memiliki kesulitan dalam menunjukkan afeksi dalam cara yang konvensional. Memberi dan menerima kasih sayang dari seorang anak dengan autisme akan membutuhkan penerimaan untuk menerima dan memberi kasih sayang sesuai dengan konsep dan cara anak.

Orang tua terkadang merasa sulit untuk berkomunikasi hingga anak autis mau mulai membangun hubungan yang lebih dalam. Keluarga dan teman mungkin tidak memahami kecenderungan anak autis untuk sendiri, tetapi dapat belajar untuk menghargai dan menghormati kapasitas anak autis untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Mitos: Anak autis dan orang dewasa dengan autisme lebih senang sendirian dan menutup diri serta tidak peduli dengan orang lain.
Fakta: Anak autis dan orang dewasa dengan autisme pada dasarnya ingin berinteraksi secara sosial tetapi kurang mampu mengembangkan keterampilan interaksi sosial yang efektif. Mereka sering kali sangat peduli tetapi kurang mampu untuk menunjukkan tingkah laku sosial dan berempati secara spontan.

Mitos: Anak autis dan orang dewasa dengan autisme tidak dapat mempelajari keterampilan bersosialisasi.
Fakta: Anak autis dan orang dewasa dengan autisme dapat mempelajari keterampilan bersosialisasi jika mereka menerima pelatihan yang dikhususkan untuk mereka. Keterampilan bersosialisasi pada anak autis dan orang dewasa dengan autisme tidak berkembang dengan sendirinya karena pengalaman hidup sehari-hari.

Mitos: Autisme hanya sebuah fase kehidupan, anak-anak autis akan melaluinya.
Fakta: Anak dengan autisme tidak dapat sembuh dalam waktu singkat. Meski demikian, banyak anak dengan simtom autisme yang ringan, seperti sindrom Asperger, dapat hidup mandiri dengan dukungan dan pendidikan yang tepat. Anak-anak autis lain dengan simtom yang lebih berat akan selalu membutuhkan bantuan dan dukungan, serta tidak dapat hidup mandiri sepenuhnya.

Hal itu menyebabkan kekhawatiran bagi sebagian orang tua, terutama ketika mereka menyadari bahwa mereka mungkin tidak dapat mendampingi anak autis memasuki masa dewasanya. Oleh karena itu, anak dengan autisme membutuhkan bantuan.

Untuk itu, diperlukan suatu diagnosis yang tepat dan benar untuk seorang anak autis dikatakan sebagai autisme. Setelah mendapatkan diagnosis yang tepat, anak autis tersebut dapat melakukan suatu terapi. Anak dengan autisme dapat dibantu dengan memberikan terapi yang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satu terapi yang dapat dilakukan adalah dengan terapi okupasi. (Dedy Suhaeri/"PR"/Winny Soenaryo, M.A., O.T.R./L. Pediatric Occupational Therapist)***

Seringkali orang menganggap autisme sebuah penyakit. Namun, autisme merupakan gejala keterbatasan gangguan perkembangan, termasuk autisme ringan hingga gangguan mental berat (PDD).

Penderita austisme memiliki kesulitan berkomunikasi dan memahami perkataan dan perasaan orang lain. Akibatnya, penderita autis sering kesulitan mengekspresikan diri melalui kata, bahasa tubuh, raut wajah dan sentuhan. Anak yang mengidap autisme sangat sensitif terhadap suara, sentuhan, bau, dan pemandangan yang bagi orang lain dianggap normal. Autisme menyerang enam hingga delapan anak setiap 1.000 kelahiran.

Orangtua dapat mendeteksi gejala autisme sejak usia tiga tahun. Beberapa anak autis menunjukkan tanda-tanda autisme sejak lahir. Sebagian lainnya tumbuh normal dan namun mengalami gejala autisme pada usia 18-36 bulan. Anak laki-laki penderita autisme empat kali lebih banyak daripada anak perempuan. Gejala autisme tidak mengenal suku, etnis, atau kondisi sosial lainnya seperti pendapatan, gaya hidup, atau tingkat pendidikan orang tua.

Berikut beberapa jenis autisme:
* Gangguan autistik
Gejala ini sering diartikan orang saat mendengar kata autisme. Penderita autis memiliki measalah interaksi sosial, berkomunikasi, dan permainan imaginasi pada anak di bawah usia tiga tahun.

* Sindrom Asperger
Anak autis yang menderita sindrom Asperger memiliki problem bahasa. Penderita sindrom ini pada autisme cenderung memiliki intelegensi rata-rata atau lebih tinggi. Namun seperti halnya gangguan autistik, penderita kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi.

* Gangguan perkembangan menurun (PDD)
Gejala ini disebut juga non tipikal autisme. Penderita autisme ini memiliki gejala-gejala autisme, namun berbeda dengan jenis autistik lainnya.

* Sindrom Rett
Sindrom ini terjadi hanya pada anak perempuan. Mulanya anak autis tumbuh normal. Pada usia satu hingga empat tahun, terjadi perubahan pola komunikasi, dengan pengulangan gerakan tangan dan pergantian gerakan tangan.

* Gangguan Disintegrasi Anak
Pada gejala autisme ini, anak autis tumbuh normal hingga tahun kedua. Selanjutnya anak autis akan kehilangan sebagian atau semua kemampuan komunikasi dan keterampilan sosialnya.

Walaupun penyebab autisme belum diketahui pasti, peneliti menilai autisme disebabkan ketidaknormalan bagian otak yang mengintrepretasi bahasa. Ketidakseimbangan kimiawi otak mempengaruhi terjadinya gejala autisme.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak autis itu mencapai usia tiga tahun.
Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak autis tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif.

Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak autis yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal.

Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya.

Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak autis berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang anak autis menangis, tertawa atau marah-marah tanpa sebab yang jelas.

Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autisme juga berbeda-beda, dari sangat ringan sampai sangat berat.

Oleh karena banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut di antara masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini lebih sering dikenal sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA).

Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa membedakan warna kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu (musik, matematika, menggambar).

Prevalensi autisme menigkat dengan sangat mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Menurut Autism Research Institute di San Diego, jumlah individu autistik pada tahun 1987 diperkirakan 1:5000 anak. Jumlah ini meningkat dengan sangat pesat dan pada tahun 2005 sudah menjadi 1:160 anak. Di Indonesia belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat registrasi untuk autisme. Namun diperkirakan angka di Indonesia pun mendekati angka di atas. Autisme lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan 4:1

Kenali Autisme
Anak-anak penyandang spektrum autisme biasanya memperlihatkan setidaknya setengah dari daftar tanda-tanda yang disebutkan di bawah ini. Gejala-gejala autisme dapat berkisar dari ringan hingga berat dan intensitasnya berbeda antara masing-masing individu.

Hubungi profesional yang ahli dalam perkembangan anak autis dan mendalami bidang autisme, jika anda mencurigai anak anda memperlihatkan setidaknya separuh dari gejala-gejala autis ini :

*Sulit bersosialisasi dengan anak-anak lainnya
*Tertawa atau tergelak tidak pada tempatnya
*Tidak pernah atau jarang sekali kontak mata
*Tidak peka terhadap rasa sakit
*Lebih suka menyendiri; sifatnya agak menjauhkan diri.
*Suka benda-benda yang berputar / memutarkan benda
*Ketertarikan pada satu benda secara berlebihan
*Hiperaktif/melakukan kegiatan fisik secara berlebihan atau malah tidak melakukan apapun (terlalu pendiam)
*Kesulitan dalam mengutarakan kebutuhannya; suka
menggunakan isyarat atau menunjuk dengan tangan
daripada kata-kata
*Menuntut hal yang sama; menentang perubahan atas hal-hal yang
bersifat rutin
*Tidak peduli bahaya
*Menekuni permainan dengan cara aneh dalam waktu lama
*Echolalia (mengulangi kata atau kalimat, tidak berbahasa biasa)
*Tidak suka dipeluk (disayang) atau menyayangi
*Tidak tanggap terhadap isyarat kata-kata; bersikap seperti orang tuli
*Tidak berminat terhadap metode pengajaran yang biasa
*Tentrums – suka mengamuk/memperlihatkan kesedihan tanpa alasan yang jelas
*Kecakapan motorik kasar/motorik halus yang seimbang (seperti tidak mau menendang bola namun dapat menumpuk balok-balok)

Deteksi Dini Autisme

Bila gejala autisme dapat dideteksi sejak dini dan kemudian dilakukan penanganan yang tepat dan intensif, kita dapat membantu anak autis untuk berkembang secara optimal.
Untuk dapat mengetahui gejala autisme sejak dini, telah dikembangkan suatu checklist yang dinamakan M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers).

Berikut adalah pertanyaan penting bagi orangtua:
1. Apakah anak anda tertarik pada anak-anak lain?
2. Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?
3. Apakah anak anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orangtua?
4. Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?
5. Apakah anak anda berespon bila dipanggil namanya?
6. Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?

Bila jawaban anda TIDAK pada 2 pertanyaan atau lebih, maka anda sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam perkembangan anak autis dan mendalami bidang autisme.

Para peneliti memperkirakan kombinasi gen dalam keluarga menyebabkan subtipe autisme. Bahan kimia atau obat-obatan yang masuk dalam tubuh ibu selama kehamilan berperan dalam gejala autisme. Dalam beberapa kasus, autisme berkaitan dengan tingkat phenylketonuria (gangguan metabolisme yang disebabkan tidak adanya hormon tertentu), virus rubella, dan penyakit celiac (tidak mampu menoleransi gluten dalam tepung).

Walaupun penyebab autisme belum diketahui pasti, peneliti menilai autisme disebabkan ketidaknormalan bagian otak yang mengintrepretasi bahasa. Ketidakseimbangan kimiawi otak mempengaruhi terjadinya gejala autisme.

Berbagai studi menyatakan naiknya jumlah anak autis bisa dijelaskan lewat luasnya karateristik yang dipakai untuk menentukan diagnosa anak austis serta peningkatan akses informasi pada kondisi autis. Meski begitu, masih ada tanda tanya besar mengenai penyebab meningkatnya tren gangguan kondisi ini.

Beberapa penelitian menunjukkan, perubahan genetik merupakan penyebab gangguan autis. Namun beberapa pakar menyatakan kurang yakin dengan penjelasan ini. “Bila kita melihat peningkatan tren seperti ini, maka kita harus mulai mengarahkan fokus pada isu lingkungan,” kata Dr.Thomas Insel, direktur National Institute of Mental Health.

Karena kebanyakan gejala autis didiagnosa sebelum anak berusia dua tahun, kebanyakan pakar percaya bahwa faktor pencetusnya terjadi pada masa kehamilan atau pada bulan-bulan awal kehidupan bayi. Usia ibu yang terlalu tua saat hamil, selain juga paparan lingkungan yang dialami bayi, misalnya pola makan atau terjadinya infeksi pada bayi, diduga berpengaruh besar pada timbulnya autis.

Karena orangtua belum bisa menentukan tindakan preventif apa yang bisa dilakukan. Namun para ahli berpendapat terapi perkembangan terpadu sebaiknya langsung dilakukan begitu anak didiagnosa autis. Dengan terapi terpadu, diharapkan kemampuan anak autis dalam bersosialisasi dan berkomunikasi akan meningkat.

Kerjasama yang erat antara orangtua, terapis, dokter, psikolog, serta guru di sekolah diperlukan agar penanganan anak autis bisa lebih baik lagi.
(Sumber : Kesehatan Kompas)

Tapi saat ini sudah ada teknologi di bidang kesehatan untuk membantu pemulihan autisme. Konsumsi 4Life Transfer Factor yang dapat mencerdaskan imun anak anda, sehingga autisme bisa hilang dari dirinya.

Buktikan sendiri khasiatnya! Lebih dari 3500 uji klinis dan laporan ilmiah telah dikeluarkan sehubungan dengan manfaat 4Life Transfer Factor bagi kesehatan manusia.

Perawatan & Pengobatan Guilliain-Barre Syndrome (GBS)

Apa itu GBS?

GBS adalah penyakit langka yang menyebabkan tubuh menjadi lemah kehilangan kepekaan yang biasanya dapat sembuh sempurna dalam hitungan minggu, bulan atau tahun. GBS mengambil nama dari dua Ilmuwan Perancis, Guillain (baca Gilan) dan Barré (baca Barre), yang menemukan dua orang prajurit perang di tahun 1916 yang mengidap kelumpuhan kemudian sembuh setelah menerima perawatan medis. Penyakit ini menjangkiti satu dari 40,000 orang tiap tahunnya. Bisa terjangkit di semua tingkatan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa, jarang ditemukan pada manula. Lebih sering ditemukan pada kaum pria. Bukan penyakit turunan, tidak dapat menular lewat kelahiran, terinfeksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap GBS. Namun, bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah infeksi usus atau tenggorokan (sepupu memang sedang flu dan batuk).
Apa gejala GBS?

Gejala awal antara lain adalah: rasa seperti ditusuk-tusuk jarum diujung jari kaki atau tangan atau mati rasa di bagian tubuh tersebut. Kaki terasa berat dan kaku atau mengeras, lengan terasa lemah dan telapak tangan tidak bisa menggenggam erat atau memutar sesuatu dengan baik (buka kunci, buka kaleng dll)
Gejala-gejala awal ini bisa hilang dalam tempo waktu beberapa minggu, penderita biasanya tidak merasa perlu perawatan atau susah menjelaskannya pada tim dokter untuk meminta perawatan lebih lanjut karena gejala-gejala akan hilang pada saat diperiksa.

Gejala tahap berikutnya disaaat mulai muncul kesulitan berarti, misalnya: kaki susah melangkah (ini yang terjadi pada sepupu saya), lengan menjadi sakit lemah, dan kemudian dokter menemukan syaraf refleks lengan telah hilang fungsi.

Apa penyebab GBS?
Penyakit ini timbul dari pembengkakan syaraf peripheral, sehingga mengakibatkan tidak adanya pesan dari otak untuk melakukan gerakan yang dapat diterima oleh otot yang terserang
Karena banyak syaraf yang terserang termasuk syaraf immune sistem maka sistem kekebalan tubuh kita pun akan kacau. Dengan tidak diperintahkan dia akan mengeluarkan cairan sistem kekebalan tubuh ditempat-tempat yang tidak diinginkan.
Dengan pengobatan maka sistem kekebalan tubuh akan berhenti menyerang syaraf dan bekerja sebagaimana mestinya.

Bagaimana GBS dapat ter-diagnosa?
Diagnosa GBS didapat dari riwayat dan hasil tes kesehatan baik secara fisik maupun testlaboratorium. Dari riwayat penyakit, obat2an yang biasa diminum, pecandu alcohol, infeksi yang pernah diderita, gigitan kutu maka Dokter akan menyimpulkan apakah pasien masuk dalam daftar pasien GBS. Tidak lupa juga riwayat penyakit yang pernah diderita pasien maupun keluarga pasien misalnya diabetes mellitus, diet yang dilakukan, semuanya akan diteliti dengan seksama hingga dokter bisa membuat vonis apakah anda terkena GBS atau penyakit lainnya.

Pasien yang diduga mengidap GBS di haruskan melakukan tes:
1. Darah lengkap
2. Lumbar Puncture
3. EMG (electromvogram)

Sesuai urutannya, tes pertama akan dilakukan kemudian tes kedua apabila tes pertama tidak terdeteksi adanya GBS, dan selanjutnya.

Apa yang akan terjadi setelah test dilakukan?
Tanda-tanda melemahnya syaraf akan nampak semakin parah dalam waktu 4 sampai 6 minggu. Beberapa pasien melemah dalam waktu relatif singkat hingga pada titik lumpuh total dalam hitungan hari, tapi situasi ini amat langka.
Pasien kemudian memasuki tahap ‘tidak berdaya’ dalam beberapa hari (sepupu masih dalam tahap ini). Pada masa ini biasanya pasien dianjurkan untuk beristirahat total di rumah sakit. Meskipun kondisi dalam keadaan lemah sangat dianjurkan pasien untuk selalu menggerakkan bagian-bagian tubuh yang terserang untuk menghindari kaku otot. Ahli Fisioterapi biasanya akan sangat dibutuhkan untuk melatih pasien dengan terapi-terapi khusus dan akan memberikan pengarahan-pengarahan kepada keluarga adan teman pasien cara-cara melatih pasien GBS.

Apakah GBS menyakitkan?
Ya dan tidak. Pasien biasanya merasakan sakit yang akut pada saat GBS. Terutama di daerah tulang belakang dan lengan dan kaki. Namun ada juga pasien yang tidak mengeluhkan rasa sakit yang berarti meskipun mereka mengalami kelumpuhan parah. Rasa sakit muncul dari pembengkakan dari syaraf yang terserang, atau dari otot yang sementara kehilangan suplai energi, atau dari posisi duduk atau tidur si Pasien yang mengalami kesulitan untuk bergerak atau memutar tubuhnya ke posisi nyaman. Untuk melawan rasa sakit dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan perawat akan memberikan terapi-terapi untuk merelokasi bagian-bagian tubuh yang terserang dengan terapi-terapi khusus. Rasa sakit dapat datang dan pergi dan itu amat normal bagi penderita GBS.

Apakah pasien GBS membutuhkan perawatan khusus?
Pasien biasanya akan melemah dalam waktu beberapa minggu, maka dari itu perawatan intensif sangat diperlukan di tahap-tahap dimana GBS mulai terdeteksi. Sesuai dengan tahap dan tingkat kelumpuihan pasien maka dokter akan menentukan apa pasien memerlukan perawatan di ruang ICU (semalam si mama update informasi: nampaknya sepupu akan lama dirawat di ICU, minimal 2 minggu) atau tidak.

Sekitar 25% pasien GBS akan mengalami kesulitan di;
1. Bernafas
2. Kemampuan menelan
3. Susah batuk
Dalam kondisi tersebut diatas, biasanya pasien akan diberikan bantuan alat ventilator untuk membantu pernafasan.
Berapa lama pasien dapat sembuh?
Setelah beberapa waktu, kondisi mati rasa akan berangsur membaik. Pasien harus tetap wapada karena hanya 80% pasien yang dapat sembuh total, tergantung parahnya pasien bisa berjalan dalam waktu hitungan minggu atau tahun. Namun statistik membuktikan bahwa rata-rata pasien akan membaik dalam waktu 3 sampai 6 bulan. Pasien parah akan menyisakan cacat dibagian yang terserang paling parah, perlu terapi yang cukup lama untuk mengembalikan fungsi-fungsi otot yang layu akibat GBS. Bisanya memakan waktu maksimal 4 tahun.

Solusi untuk GBS :
4Life® Transfer FactorTM Tri-Factor Advance – Isi 60 kapsul
Kegunaan :Untuk penyembuhan penyakit Overactive Immune Cells [ Auto Immune Disease ], TF Advance mampu meningkatkan aktifitas Sel Natural Killer & daya tahan tubuh hingga 238 %.

Suplemen kesehatan 4Life® Transfer Factor™ Tri-Factor Advance – Untuk Penyembuhan Penyakit Autoimun, Sinus, Diabetes, Autisme, Asam Urat, Maag, Asma, Suplemen yang membuat tubuh kita Fit & Bugar.

Dengan Tri Factor Formula, kecerdasan yang semakin bijak, 4Life Transfer Factor Tri Formula bersama-sama kecerdasan dari 4Life Transfer Factor dan kepintaran dari ektraksi dari nano factor untuk mengatur, meningkatkan dan menyeimbangkan imun sistem, sesuai dangan tubuh kita.