Senin, 03 September 2012

DEMAM BERDARAH

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan perdarahan.

Ditahun 2012 ini cuaca indonesia tak tentu, kadang hujan kadang tidak ini menyebabkan banyaknya genangan air kecil. Genangan ari ini dijadikan nyamuk sebagai tempat tinggal edialnya. Tak heran bila banyak berita mengenai meningkatnya penyakit deman berdarah dengue.

Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue
Masa inkubasi selama 3 – 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue.

Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :
Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 – 40 derajat Celsius).
Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), mimisan (epitaksis), buang air besar dengan kotoran berupa lendir bercampur darah (melena), dan lain-lainnya.
Terjadi pembesaran hati (hepatomegali).
Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
Pada pemeriksaan laboratorium hari ke 3 – 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal.
Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan, sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.

Untuk mengatasi virus demam berdarah ini dan meningkatkan imun tubuh, diperlukan Transfer Factor yang dapat membasmi virus dgn cara meningkatkan daya tahan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar