Sabtu, 25 Agustus 2012

Antibodi yang Melumpuhkan Tubuh Sendiri?


Seberapa Cerdaskan Sistem Imun Anda?

Penyakit Guillain-Barre-Syndrome

Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari serangan bakteri, virus, sel kanker dan sebagainya. Jika sistem imun salah mengenali musuh, ia bisa menyerang tubuh atau menyerang sel baik dalam tubuh. Kegagalan sistem imun mengenali musuh disebut dengan kelainan autoimun.
Salah satu contoh autoimun yang sering muncul belakangan adalah GBS (Guillain Barre Syndrome). Gejalanya dimulai dari rasa kesemutan diujung-ujung jari, rasa kebas di kaki dan tangan, kesulitan mengangkat tangan dan memiringkan badan. Pada kasus yang parah kesulitan menelan air liur dan bernafas. Selain itu juga juga bisa terjadi kelumpuhan mendadak yang bisa terjadi dalam hitungan minggu bahkan hari. Kelumpuhan tidak hanya pada organ gerak seperti tangan dan kaki tetapi juga organ tubuh yang lain seperti wajah, mata dan otot pernafasan. Inilah antibodi yang melumpuhkan tubuh sendiri, dimana antibody menyerang sistem saraf tepi, sehingga terjadi peradangan akut. Kerusakan pada saraf tepi yang berperan sebagai penghantar sinyal antara otak dan anggota tubuh menimbulkan gangguan hantaran sinyal.

Penyebab pasti dari munculnya GBS (Guillain-Barre Syndrome) ini belum diketahui, diduga Infeksi bakteri atau virus diduga menjadi pemicu. Karena itu, dokter biasanya menanyakan riwayat demam, diare, atau radang tenggorokan 4 minggu-6 minggu sebelum gejala sindrom itu. Salah satu bakteri penyebab diare yang terbukti terkait Sindrom Guillain-Barre ialah bakteri Campylobacter jejuni. Penyakit ini dapat diketahui melalui test EMS atau electromyography.

Pengobatan dini tentunya akan sangat membantu penderita, jika mengalami gejala-gejala seperti Sindrom Guillain-Barre segera periksakan diri anda ke dokter.

Penggunaan Transferfactor Penderita GBS ( Guillain-Barre Syndrome)

Transferfactor adalah supplemen modulator yang memiliki kemampuan untuk menenangkan sistem imun dan sekaligus mendidik sistem imun agar bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat atau disebut juga dengan educate naïf immune system. Pada penderita Sindrom Guillain-Barre fungsi ini sangat penting karena sistem imun yang menyerang jaringan saraf tepi. Dengan kata lain sistem imun menjadi bodoh, tidak bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat, setiap sel baru yang datang akan diserang baik itu sel sehat maupun sel jahat. Kondisi ini disebut juga dengan naïf immune system atau autoimun. Transferfactor akan menenangkan sistem imun ke level normal dan sekaligus mencerdaskan sistem imun agar bisa membedakan mana sel baik dan mana sel jahat.

Testimoni Penggunaan Transferfactor pada Penderita GBS (Sindrom Guillain – Barre)

Anak Saya Usia 6 tahun didiagnosa terinfeksi GBS dan tidak bisa berjalan. Saya cari informasi ini lewat internet dan ternyata termasuk autoimun. Saya beri dia transferfactor trifactor formula 9 kapsul per hari, setelah satu minggu konsumsi sudah bisa berjalan kembali – Anita Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar